Shipment Adjustment
Halaman ini menjelaskan proses Adjustment ketika berat atau dimensi berbeda dari data awal, cara client menerima perubahan melalui Tracking API/Webhook, serta kewajiban update data internal.
A. Overview
Halaman ini menjelaskan bagaimana proses Shipment Adjustment terjadi di Lion Parcel, data apa saja yang akan dikirimkan ke client, serta tindakan yang harus dilakukan client ketika terjadi perubahan berat, dimensi, atau tarif pada sebuah STT.
Adjustment sepenuhnya merupakan proses operasional Lion Parcel dan tidak dilakukan oleh API client.
B. Flow Adjustment
Adjustment terjadi ketika berat atau dimensi aktual yang dihitung oleh tim operasional berbeda dengan data yang dikirim oleh client saat membuat shipment.
Alur Terjadinya Adjustment
Client membuat shipment (pickup atau booking STT).
Paket diterima oleh tim operasional Lion Parcel di agen/gerai/hub.
Petugas melakukan:
Penimbangan ulang (re-weigh)
Pengukuran ulang (re-measure)
Sistem membandingkan data aktual dengan data awal client:
Jika sama → tidak ada adjustment.
Jika berbeda → sistem memicu adjustment event.
Lion Parcel otomatis memperbarui:
Berat aktual
Volume/dimensi
Berat yang ditagihkan (chargeable weight)
Tarif baru
Sistem mengirimkan hasil adjustment kepada client melalui Tracking API atau Webhook.
Catatan: Adjustment selalu dipicu oleh tim operasional Lion Parcel. Client tidak dapat mengirimkan adjustment melalui API.
C. Data yang Harus Client Consume dari Lion Parcel
Client tidak mengirim data adjustment, tetapi menerima data adjustment dari Lion Parcel melalui:
1. Tracking API (Utama)
Tracking API akan menampilkan nilai yang telah diperbarui.
Client harus membaca parameter berikut:
gross_weight
Berat aktual hasil penimbangan operasional
volume_weight / dimension
Dimensi atau volume aktual (jika berubah)
chargeable_weight
Berat yang digunakan untuk perhitungan tarif
pricing / total_tariff
Tarif baru setelah adjustment
status_code
Akan menunjukkan: STT ADJUSTED atau STT ADJUSTED AFTER POD
Client harus menggunakan data baru ini untuk memperbarui sistem internal.
2. Webhook (Opsional jika client mengaktifkan)
Jika Webhook aktif, Lion Parcel akan mengirim event adjustment secara real-time.
Payload Webhook biasanya memuat:
Nomor STT / Shipment ID
Berat awal (BKD)
Berat baru (Adjusted)
Tarif awal
Tarif baru
Timestamp perubahan
Alasan adjustment (jika ada)
Fungsi Webhook Adjustment
Memberikan update otomatis tanpa perlu polling
Mempermudah update invoice/cost di backend
Meningkatkan kecepatan sinkronisasi data
D. Apa yang Harus Dilakukan Client Setelah Adjustment
Client wajib memperbarui data internal begitu menerima data adjustment dari Tracking API atau Webhook:
1. Update Data Shipment Internal
Ganti berat lama → berat aktual yang baru
Ganti tarif lama → tarif baru yang sudah diadjust
2. Update Biaya Customer (Jika Diperlukan)
Contoh: marketplace, e-commerce, fulfillment, warehouse needs.
3. Tampilkan Status Adjustment di UI (Opsional tetapi direkomendasikan)
Contoh tampilan UI: “Adjusted Weight Applied”
4. Simpan Adjustment Log
Untuk kebutuhan audit, dispute, atau komplain pelanggan.
E. Kesimpulan
Adjustment terjadi ketika berat/dimensi aktual berbeda dari data awal shipment.
Penimbangan dilakukan oleh tim operasional Lion Parcel.
Sistem otomatis memperbarui berat, volume, dan tarif.
Client wajib membaca adjustment melalui Tracking API atau Webhook.
Client harus memperbarui data internal sesuai nilai terbaru.
Flow lengkap dapat dilihat di sini: 🔗 https://www.figma.com/board/fHVyvYgv7n3lvxsXrbGmRn/Shipment-Adjustment-Flow-Updated?node-id=0-1&t=F08pgxfJeBE1tIma-1
Last updated